Siapa, sih, di antara kita, yang tidak mengetahui pasar buah?
Sebagai salah satu kekayaan alam Indonesia, pasar buah merupakan tempat di mana pedagang-pedagang buah dalam sebuah daerah di Indonesia bertemu. Buah-buahan segar pun dapat kita temui di pasar buah, termasuk buah-buahan khas Indonesia yang tidak dapat kita jumpai kalau kita pergi ke luar negeri.
Beberapa di antara kita mungkin akan kaget kalau melihat judul ini. Bagaimana bisa pasar buah yang naturnya masih sederhana dapat menyatu dengan villa, sementara pada umumnya, wisatawan yang belanja kebutuhan buah-buahan di pasar buah umumnya akan lebih senang singgah di rumah sederhana atau tempat kost?
Karena itulah, artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan kalian para wisatawan yang penasaran tentang bagaimana dapat menyatukan pasar buah dengan akomodasi villa.
Tidak lupa juga artikel ini akan mengulas bagaimana kombinasi di antara keduanya dapat menjadi sesuatu yang menarik wisatawan-wisatawan lain.
Berikut adalah ulasannya:
Bagaimana Caranya Menyatukan Pasar Buah Dengan Akomodasi Villa?
Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk pada pertanyaan pertama ini, namun saya hanya akan membahas tiga cara saja, yakni lewat jarak dekatnya, contact person masing-masing villa, dan cara yang paling urgent yakni berkendaraan.
Pertama, kita dapat menentukan villa yang paling dekat dengan pasar buah yang ingin kita tuju.
Beberapa tahun belakangan ini, banyak villa di Indonesia yang dekat dengan pasar buah dan disewakan dengan harga terjangkau. Anda tinggal pintar-pintarnya saja dalam menyusun strategi mengontak tiap pemilik villa, yang mana ini akan mengantarkan kita pada proses atau cara kedua.
Kedua, sebagaimana telah saya lansir pada paragraf selanjutnya, kita tidak hanya perlu mengantongi kontak tiap orang yang bertanggung jawab (contact person) atas villa yang hendak kita tempati.
Kita pun perlu menyediakan setidaknya 10 cadangan contact person lain, bukan untuk kita ajak sewa-menyewa villa, namun sebagai pemandu ke pasar buah yang ingin kita tuju.
Cara ketiga adalah melalui berkendaraan. Perlu diingat, cara ketiga ini hanya dapat saya rekomendasikan ketika Anda tidak berhasil menemukan villa yang dekat dengan pasar buah ataupun contact person yang bersedia villanya disewa maupun menjadi pemandu ke pasar buah.
Alasannya, cara ini dapat memakan biaya transportasi yang cukup tinggi dengan sewa mobil atau taksi. Namun, Anda juga dapat memperoleh keuntungan dari cara ini yakni pengalaman wisata yang menyenangkan dan dapat melihat objek-objek wisata sekeliling pasar buah.
Bagaimana Kombinasi Di Antara Keduanya Dapat Menjadi Sesuatu Yang Menarik Wisatawan-Wisatawan Lain?
Anda dapat menggunakan cara konvensional, seperti mendokumentasikan dalam foto-foto di media sosial.
Kecenderungan kita biasanya posting foto di Instagram yang akan memancing banyak followers serta uang saku tambahan (jika ada), namun sebenarnya tidak dilarang juga bagi kita untuk membagikan di media sosial lain seperti Facebook atau Pinterest.
Bosan dengan media-media sosial? Tenang saja, Anda dapat “pergi lebih jauh” dari zona aman dengan cara membukukan perjalanan Anda.
Beberapa tahun lalu sempat marak adanya kerajinan scrapbook, di mana scrapbook ini memuat berbagai foto yang disusun secara kreatif dalam sejumlah kertas yang membentuk buku-buku foto. Mengapa tidak memanfaatkannya sebagai salah satu cara membukukan perjalanan Anda dari ataupun ke villa dan pasar buah?
Tips tambahan: Anda juga dapat memanfaatkan bahan daur ulang seperti kertas berwarna cokelat untuk dasar dari scrapbook atau bahan yang mirip dengan perangko untuk mencetak foto-foto Anda di pasar buah maupun villa.
Tidak puas menyimpan scrapbook sendiri? Anda juga bisa membagikannya ke teman-teman maupun orang-orang terdekat Anda. Sesudah itu, biarkan mereka memberitahukan ke teman-teman dan orang-orang terdekat yang lain dan seterusnya. Biarkan dunia tahu kalau pasar buah dan villa bisa disatukan!
Bagaimana untuk alternatif selain scrapbook? Anda dapat juga memanfaatkan kartu ucapan online yang dapat Anda edit dan dekorasi sendiri. Anda pun dapat membukukannya dalam diari fisik maupun online. Siapa tahu, semua ini akan menjadi bahan untuk cerpen atau tulisan kreatif wisata lain yang menjadi viral?
***
Terbukti, ‘kan, kalau akomodasi villa dengan pasar buah merupakan kombinasi yang mungkin sekaligus nyambung satu dengan yang lain?