Pulau Komodo Dan Jawai Di Indonesia, Mimpi Pecinta Game Online Yang Terealisasi

Hayooo, para wisatawan yang suka bermain game online, jangan bilang tidak tahu mengenai kedua nama tempat pada judul ini…

Ya, benar. Kedua nama tempat “ajaib” ini adalah nama dua tempat yang eksotis dan anggun dalam game Ragnarok Online.

Kita tahu kalau Comodo Island adalah tempat berbagai macam wahana dan atraksi virtual yang dapat dicoba para pemain. Bagi kaum adam, tempat yang juga disebut dengan Pulau Komodo ini juga merupakan tempat cuci mata untuk melihat dancerdancer cantik dengan skill whip mereka yang mumpuni.

Sementara itu, Jawai adalah tempat di mana pasangan menikah dapat menikmati kemesraan pada suasana yang eksklusif. Makanya, pihak LYTO selaku perusahaan pembuat game Ragnarok menjuluki Jawai sebagai “Pulau Kasih Sayang”.

Kenyataan yang paling mengejutkan kita adalah, ternyata baik Pulau Komodo dan Jawai ada sebagai objek wisata di Indonesia. Selain itu, Pulau Komodo dan Jawai yang sesungguhnya di Indonesia juga tidak kalah menarik dari yang ada di game-nya, lho!

Nah, teruntuk kalian para wisatawan gamers yang ingin memperbaharui ingatan masa lalu, baiklah kita melihat perbedaan antara yang asli (di Indonesia) dengan yang ada di game. Selain itu, kalian para wisatawan gamers juga dapat memanfaatkan rekomendasi tempat pada artikel ini untuk mewujudkan mimpi kalian di Indonesia.

Inilah dia perbedaannya:

Pulau Komodo

Kalau dilihat sepintas, sepertinya tidak ada bedanya dengan yang ada di game Ragnarok. Padahal, sebagaimana saya ungkapkan sebelumnya, perbedaannya tetap ada. Bahkan ada banyak.

Di game Ragnarok, Pulau Komodo disebutkan sebagai tempat gelap yang terletak di dalam gua. Kegelapan juga makin terasa ketika beberapa pemain atau player menggunakan jasa teleport dari Umbala, kota yang sama gelapnya, ke Pulau Komodo yang juga gelap.

Selain itu, Pulau Komodo pada game Ragnarok juga menjadi pusat hiburan di mana banyak terdengar nyanyian dan tarian dari berbagai macam penjuru.

Lain halnya dengan Pulau Komodo yang terdapat di Indonesia. Selain pencahayaannya yang terang, bukan hanya sekedar nyanyian dan tarian yang dapat para wisatawan dengar dari Pulau Komodo.

Para wisatawan juga dapat mengambil foto kehidupan bawah lautannya yang kaya ataupun mengunjungi satwa-satwa dari Pulau Komodo yang dijamin tidak akan mudah ditemukan di tempat lain, seperti burung kacamata laut dan kakatua jambul kuning. Untuk para wisatawan yang juga adalah gamers, tenang saja, nyanyian burung kakatua di sini tidak kalah dengan nyanyian dari instrumennya Bard, kok!

Tidak lupa juga para wisatawan dapat berfoto bersama dengan ikon Taman Nasional Komodo yang di Pulau Komodo ini, apa lagi kalau bukan komodo. Sekedar informasi, komodo yang tersebar di pulau yang terletak di kawasan Nusa Tenggara Timur ini ada kira-kira 2 hingga 3 ribu jumlahnya. Bagi wisatawan gamers, lumayan, bisa seolah-olah memiliki pet di dunia nyata…

Jawai

Yang menarik dari Jawai adalah, ternyata Jawai ini bedanya begitu banyak kali besar dibandingkan dengan Jawai yang ada di game Ragnarok.

Yang paling kentara adalah naturnya, di mana Jawai yang di game berupa pulau, sementara kalau kita lihat pada dunia nyata di Indonesia, Jawai adalah kecamatan yang terletak di Sambas, Kalimantan Barat.

Sebagaimana saya lansir sebelumnya, Jawai di game Ragnarok eksklusif hanya untuk pasangan yang sudah menikah. Di game Ragnarok juga disediakan baju khusus untuk pasangan suami-istri agar terlihat makin romantis dan mesra.

Kalau Jawai yang di Sambas, fakta menunjukkan kalau berwisata ke kecamatan yang juga eksklusif ini akan menjadi suatu tantangan yang tidak terlupakan sepanjang masa. Selain tidak dapat langsung dicapai lewat pesawat atau bus, wisatawan harus melewati berbagai kota terlebih dahulu, berganti-ganti angkot, hingga menaiki kapal dan akhirnya sampailah kita ke Pulau Jawai… Persis warp portal, bukan? 

Kemudian, kita juga perlu berbangga karena Jawai yang di Sambas ini terbuka untuk semua orang, terutama yang penasaran mengenai kehidupan nelayan. Maklum saja, mengingat mayoritas penduduk kecamatan Jawai memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.

Terlebih lagi, kecamatan Jawai ini berbatasan dengan Laut Natuna di sebelah baratnya. Kita pun makin merasa hidup dan dekat dengan makhluk lautan di sini. Lumayan bagi yang karakternya belum kunjung memiliki pasangan, bisa ber-“pasangan” dengan sahabat-sahabat lautan di sini… #eh

***

Saya pikir, baik Pulau Komodo maupun Jawai dapat mengakomodasi kebutuhan kita sebagai wisatawan yang doyan game untuk melihat kota impian langsung dari negara sendiri.

Beberapa bagian pembahasan pada masing-masing poin saya beri cetak tebal, untuk menandakan bahwa kalian para gamers yang ingin berwisata mengunjungi tempat impian kalian dapat membayangkan dan merealisasikannya seolah-olah kalian ada dalam dunia kalian.

Lagipula dengan adanya Pulau Komodo dan Jawai di Indonesia, bukankah ini juga sekaligus akan menanamkan rasa cinta tanah air pada bumi pertiwi kita?

Ternyata, cinta tanah air dapat diwujudkan melalui bermacam-macam cara yang sesuai dengan passion kita, tidak terkecuali dalam bermain game.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *