Hamil Di Pulau Terpencil? Ini Dia Yang Harus Anda Persiapkan

Bayangkan, Anda sedang bersenang-senang dengan keluarga dan orang-orang terdekat, namun kemudian istri (jika Anda, para pembaca, adalah laki-laki) atau Anda sendiri (jika Anda, para pembaca, adalah perempuan), hamil.

Ini tentu menjadi kabar yang menggembirakan sekaligus mengagetkan. Menggembirakan karena dalam beberapa waktu ke depan, kita akan kedatangan anggota baru dalam keluarga. Mengagetkan, kalau tidak ada persiapan yang matang sebelum berangkat.

Kalau Anda berwisata ke kota-kota besar dengan fasilitas kesehatan yang sudah mumpuni (seperti di Jakarta dan beberapa tempat di Surabaya), mungkin syok melahirkan akan lebih dapat teratasi dengan baik karena ada rumah sakit maupun metode-metode penanganan lainnya.

Nah, bagaimana kalau ternyata liburannya sudah sampai ke pulau terpencil yang minim referensi? Tentu ini akan menjadi tantangan tersendiri.

Maka, artikel ini akan membahas apa saja yang perlu Anda persiapkan menjelang dan semasa kehamilan saat berada di pulau terpencil di Indonesia. Adapun hal-hal yang perlu Anda persiapkan adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan Mengenai Pulau Terpencil Di Indonesia

Saya taruh ini di poin pertama karena merupakan hal yang terpenting yang harus Anda persiapkan sangat, sangat, jauh-jauh hari sebelumnya.

Memang, pulau terpencil di Indonesia memiliki keindahan alam maupun flora dan fauna yang berbeda dengan yang ada di kota-kota besar atau pulau-pulau lain yang ramai wisatawan.

Namun, se-terpencil pulaunya, seminim itulah referensi yang ada mengenai pulau terpencil di Indonesia.

Saya sendiri pernah ditugaskan untuk mencari salah satu keberadaan pulau terpencil di Indonesia dan saya mengalami kesulitan menemukan referensi, hingga pada akhirnya referensi saya dapatkan dari wawancara informal dengan mereka yang pernah tinggal di daerah tersebut serta beberapa data dari media sosial.

Kendati demikian, bukan berarti kita harus berhenti mencari tahu segala sesuatu mengenai pulau terpencil di Indonesia. Justru, saat inilah saat-saat di mana kita memperkaya pengetahuan demi mempersiapkan kehamilan.

Karena itu, untuk memperkaya pengetahuan tentang persiapan kehamilan di pulau terpencil secara lebih jauh, mari kita lanjutkan membaca bagian berikutnya…

2. Alat-Alat Persiapan Kehamilan

Seperti yang telah saya singgung pada paragraf sebelumnya, akan menjadi seperti mimpi di siang bolong kalau mengharapkan adanya dokter dan perawat di pulau terpencil.

Sebabnya, tenaga medis dengan pengetahuan ilmiah di pulau terpencil biasanya hanya hadir ketika ditugaskan.

Karena kita tidak pernah tahu kapan dokter-dokter maupun perawat dengan otak saintifik ini diundang datang oleh kepala suku (atau sebutan apapun dari pemimpin pulau), maka kita juga tidak dapat sepenuhnya mengandalkan mereka.

Atas dasar demikian, sebaiknya kita para wisatawan yang telah menikah modal sedikit dengan mempersiapkan alat-alat yang krusial dalam kehamilan. Tidak hanya test pack, dapat juga membawa fashion (baju, rok, atau celana) untuk ibu hamil, pispot, keranjang bayi, atau sejenisnya.

Sekedar tips, boleh juga, lho, membawa koteka atau cawat untuk mempersiapkan kehamilan.

Ini adalah cara yang biasa dipakai di pulau-pulau terpencil di Indonesia. Kalau ada yang membawa alat-alat kehamilan yang “khas” ini, bukan tidak mungkin kita akan disambut ramah dengan penduduk-penduduk pulau yang ada!

3. “Plan B” Untuk Mengunjungi Pulau-Pulau Terpencil Lainnya

Sebelum kehamilan, mungkin Anda telah merencanakan untuk pergi ke berbagai pulau terpencil lainnya. Maklum saja, Indonesia ‘kan penuh dengan kekayaan alam yang beragam, siapa yang tidak jatuh hati karenanya?

Kehamilan dapat mengubah hampir setiap perencanaan yang telah dibuat manusia, termasuk rencana untuk mengunjungi pulau-pulau terpencil di Indonesia.

Tenang saja, kita masih punya pengetahuan mengenai pulau-pulau terpencil yang ada. Gunakan itu untuk menyesuaikan rencana berlibur ke pulau-pulau terpencil yang ramah dengan ibu hamil.

Selain itu, keadaan genting seperti kehamilan ini juga akan mengajarkan kita pentingnya membuat “Plan B” dalam berwisata. Adanya “Plan B” akan memperlebar jarak pandang kita dalam melihat indahnya Indonesia.

Siapa tahu dengan adanya “Plan B” akan memunculkan “plan-plan” lain yang dapat kita pakai kapanpun untuk menyusuri keindahan pulau-pulau terpencil di Indonesia, ya, ‘kan?

***

Ternyata, tidak sulit, bukan, mempersiapkan kehamilan saat berlibur ke pulau-pulau terpencil di Indonesia?

Dengan persiapan kehamilan yang matang sebelum berangkat, tentu wisata ke pulau-pulau terpencil yang indah-indah ini tidak akan banyak mengalami gangguan. Kita pun dapat menikmati alam pulau-pulau terpencil yang tidak akan kita dapatkan di kota-kota besar atau pulau-pulau yang ramai wisatawan.

Apakah Anda setuju?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *