Tidak dapat dipungkiri lagi, fotografi underwater memang merupakan aliran fotografi yang paling banyak dipakai fotografer-fotografer Indonesia masa kini.

Kebanyakan fotografer ini kemudian menjelma menjadi wisatawan karena kebiasaan mereka keliling Indonesia untuk mendapatkan foto terbaik bersama dengan sahabat-sahabat dunia air.

Maklum saja, dengan kemaritimannya yang sangat baik dan diakui dunia internasional, Indonesia merupakan negara dengan spot fotografi terbanyak dan terbaik untuk wisata underwater.

Namun sayangnya, dari sekian banyak spot foto untuk wisata yang berbasis daerah lautan, hanya fotografi underwater atau bawah lautan yang viral.

Padahal, Indonesia masih memiliki selat dan samudera yang tetap dapat dijangkau oleh manusia. Selain itu, hasil fotonya juga tidak kalah memuaskan dengan fotografi underwater yang telah terlebih dahulu menjadi viral.

Karena itu, artikel ini akan memberikan rekomendasi selat dan samudera yang dapat memuaskan hasrat Anda mengenai wisata underwater di Indonesia yang anti-mainstream.

Adapun beberapa selat dan samudera yang saya rekomendasikan adalah sebagai berikut:

1. Selat Sape

Selat Sape adalah selat yang menghubungkan antara Nusa Tenggara Barat dengan Nusa Tenggara Timur, yang persisnya terletak di Pulau Komodo.

Berdasarkan dari yang saya lihat, tidak banyak yang merekomendasikan Selat Sape. Padahal, selat yang menantang ini dapat menjadi spot fotografi yang sangat rewarding.

Memang telah banyak beredar kapal karam saat melintasi Selat Sape, namun saya yakin semua itu akan terbayar karena pemandangan selat di bagian Indonesia Timur ini sangat indah ketika sudah berhasil meng-capture fotonya.

Karena itulah, saya merekomendasikan Selat Sape sebagai salah satu selat yang tidak boleh kalian lewatkan dalam petualangan wisata lautan.

2. Selat Madura

Berbicara soal menantang bahaya dunia gaib, tidak hanya Selat Karimata dengan Ratu Djoendjoeng Boeih-nya yang jago dalam membuat wisatawan fotografer lautan manapun kalang kabut, namun juga Selat Madura dengan makhluk gaib-nya yang siap menantang Anda para wisatawan dan enthusiast dunia fotografi.

Beberapa waktu yang lalu, sempat dikabarkan mengenai nelayan yang hilang di Selat Madura. Masalahnya, hilangnya dalam waktu dan kejadiannya aneh, sehingga saya menduga ada hal gaib yang ikut bermain di Selat Madura ini.

Maka, para wisatawan dan penghobi fotografer, bagi kalian yang suka tantangan, tidak ada salahnya mencoba foto di selat yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Pulau Madura ini.

Lagipula, pemandangannya bagus banget, lho! Saya telah melihat dan karenanya saya dapat merekomendasikannya.

3. Samudera Hindia

Inilah samudera yang beberapa tahun ini digadang-gadang sebagai sumber ekonomi Indonesia. Sebagai badan air terbesar ketiga di dunia, Samudera Hindia memiliki beragam biota lautan yang lebih kaya dibandingkan lautan manapun di dunia.

Jika kalian para wisatawan dan penghobi fotografer berani menyelam di dalamnya, kalian akan menemukan ganggang laut (disebut juga alga) pada samudera yang disebut juga Samudera Indonesia ini.

Alga adalah objek fotografi yang unik. Biasanya, kalau berkaitan dengan wisata yang melibatkan fotografi bawah lautan, yang saya temukan tidak jauh-jauh dari ikan atau ubur-ubur.

Jujur saja, kita yang melihat foto-foto yang itu-itu saja pasti akan menjadi bosan.

Karenanya, dengan ragam alga dan warga alga yang berbeda-beda, saya merekomendasikan Samudera Hindia sebagai salah satu samudera alternatif wisata laut yang dapat Anda kunjungi selain underwater atau bawah lautan.

***

Itulah ketiga rekomendasi selat dan samudera yang dapat saya rekomendasikan kepada Anda semua pecinta travelling seluruh Indonesia yang juga suka memburu foto-foto terbaik di sekitar lautan.

Terbukti, ‘kan, kalau wisata lautan di Indonesia tidak hanya wisata bawah lautan saja?

Mari, kita belajar menghargai wilayah perairan Indonesia yang sangat luas, lebar, dan kaya!