Wisatawan Berwirausaha Di Indonesia, Mengapa Dan Apa Saja Manfaatnya?

Berwisata seringkali identik dengan bersenang-senang dan melepas kepenatan.

Terlepas dari ide wisata yang ideal untuk masing-masing kalangan wisatawan, berwisata lebih sering dipandang sebagai kegiatan santai yang seharusnya tidak menguras banyak pikiran.

Satu-satunya bagian yang sibuk dari berwisata adalah menentukan akomodasi yang tepat, apakah itu villa, apartemen, atau menyewa rumah harian.

Omong-omong mengenai sibuk, kita sebenarnya juga sibuk saat berwisata. Karena itu, mengapa tidak membuat kesibukan itu menjadi lebih berguna?

Misalnya saja, menjadi wirausaha dengan menyewa tempat usaha di berbagai tempat pada tujuan wisata.

Berikut ini adalah ulasan mengenai mengapa menjadi wirausaha sambil berwisata itu sebaiknya bukan menjadi sesuatu yang menegangkan, dan apa saja manfaat yang dapat diambil dari menjadi wirausaha sembari berwisata (yang mungkin tidak kita ketahui sebelumnya!):

Mengapa Menjadi Wisatawan Berwirausaha Itu Tidak Seharusnya Menegangkan?

Wisata dan berwirausaha sering identik dengan dua hal yang berseberangan.

Ketika wisata dipandang sebagai sesuatu yang santai dan tidak menguras pikiran, wirausaha dipandang sebagai sesuatu yang sibuk, tegang, dan dapat mengacaukan wisata, sehingga tidak sedikit orang yang malas menjalankan usaha sambil berwisata.

Faktanya, dengan berwirausaha, kita menetapkan waktu dan jam kerja kita sendiri.

Kalau ada tugas-tugas atau order yang berdatangan pada waktu yang tidak diharapkan dan kita turuti terus, dijamin itu tidak akan ada selesainya. Di sinilah, prioritas pengaturan waktu antara menjelajahi tempat-tempat wisata penting dengan komunikasi saat berwirausaha menjadi penting.

Selain itu, kita juga bebas menuruti passion kita dan berwirausaha atau menyewa tempat usaha yang mendukung usaha hobi kita.

Lagipula, lumayan, ‘kan, mendapat penghasilan sambil menghibur wisatawan-wisatawan lain atau orang-orang lokal dengan keahlian yang sesuai dengan minat kita sambil kita berlibur?

Sudah begitu, masih ada program-program bisnis independen lain yang juga dapat kita lakukan sambil berlibur dengan hati yang senang, misalnya menjadi mystery shopper, mengerjakan survei dan dibayar, dan sebagainya.

Apa Saja Manfaat Yang Dapat Diambil Dari Menjadi Wisatawan Yang Berwirausaha?

Manfaat pertama yang paling penting dan (sayangnya juga) salah satu yang paling banyak dilewatkan adalah dapat semakin mengenal diri sendiri lewat cara yang menyenangkan.

Saya memiliki pengalaman menarik yang hendak saya bagikan: Saya pernah mencoba mengikuti alur berpikir berbagai macam profesi wirausaha yang ada. Kalau dihitung-hitung, paling tidak ada 7 profesi wirausaha yang unik yang pernah saya coba selama beberapa tahun belakangan ini.

Namun, apapun profesi yang saya coba, ujung-ujungnya saya tetap berakhir pada profesi penulis, profesi yang telah saya tekuni sejak SMP kelas 2.

Dari sana, muncul lagi manfaat kedua, yakni kita makin dapat mengetahui tentang cara terbaik pengambilan keputusan.

Bukan hanya keputusan mengenai kelanjutan bisnis di tempat kita berwisata, namun juga keputusan diri sendiri mengenai potensi diri yang telah berkembang dari berwisata sambil berwirausaha.

Keputusan ini untuk selanjutnya akan menghantarkan kita pada keputusan-keputusan yang cocok untuk pengembangan diri maupun unit-unit bisnis kita, misalnya mengikuti berbagai macam lokakarya pengembangan diri atau bahkan studi lanjut, yang saya lihat telah menjadi tren selama beberapa tahun belakangan ini.

Manfaat ketiga yang juga tidak banyak diketahui orang-orang adalah, kita dapat menghemat biaya wisata.

Seringkali orang hanya berpikir mengenai pemasukan kalau berbicara mengenai berwirausaha dalam keadaan wisatawan. “Kita akan memperoleh pendapatan pasif yang sangat menunjang sebagai wisatawan,” demikian pikiran kebanyakan orang.

Namun sebenarnya, dengan memiliki usaha dan berwisata dalam waktu yang sama, otomatis kita juga harus berpikir lebih matang dalam mengatur keuangan kita. Dari sana, pengeluaran saat berwisata pun lebih dapat ditekan.

***

Demikianlah yang dapat saya ungkapkan tentang berwisata sambil berwirausaha, sebuah pemikiran yang jarang terbersit di kalangan banyak wisatawan.

Ternyata, tidak mustahil untuk berwisata sambil berwirausaha atau menyewa tempat usaha di Indonesia, karena selain tidak akan mengganggu waktu melihat tempat-tempat objek wisata, berwisata sambil berwirausaha di Indonesia juga memiliki banyak manfaat, di mana manfaat-manfaatnya telah saya uraikan dalam poin sebelumnya.

Akhir kata, selamat berwisata sambil berwirausaha, dan semoga bisnis Anda berhasil!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *