Antara Taman Nasional Cagar Alam Pangandaran dengan Green Canyon, Mana yang Lebih Baik Saat Berwisata ke Pangandaran?


Sumber: MangAndri Kasep

Daerah Pangandaran di Ciamis, Jawa Barat sarat dengan wisata alamnya yang beragam. Bukan hanya kumpulan tumbuhan hijau yang ada di sekitar kawasan Pangandaran, namun para wisatawan juga berkesempatan untuk melihat lebih dari sekadar keindahan saat berada di daerah yang banyak tempat wisatanya ini.

Goa merupakan salah satu jenis keindahan alam yang dapat kita nikmati di daerah Pangandaran. Berlawanan dengan citra goa sebagai tempat gelap dan pengap untuk para pertapa, goa-goa di daerah Pangandaran justru banyak yang menjadi tempat terbaik untuk bertualang bagi para wisatawan pecinta kegiatan aktif.

Taman Nasional Cagar Alam Pangandaran dan Cukang Taneuh yang disebut juga Green Canyon merupakan 2 dari banyak tempat bergoa di daerah Pangandaran. Hal-hal mengenai goa di kedua tempat ini merupakan sesuatu yang patut kita pertimbangkan dalam memilih yang mana yang lebih cocok bagi perjalanan wisata kita berikutnya, sebagai berikut:

Taman Nasional Cagar Alam Pangandaran


Sumber: Christian Michel

Di goa taman nasional yang kerap disebut dengan “Cagar Alam Pangandaran ini”, kita dapat menemui berbagai situs peninggalan khas daerah setempat. Dengan kata lain, goa di Cagar Alam Pangandaran lebih cocok bagi mereka yang suka berpetualang secara mental.

Saat kita masuk ke dalam goa Taman Nasional Cagar Alam Pangandaran, kita akan disambut oleh sisa-sisa situs peninggalan berharga pada jaman Kesultanan. Bahkan, Goa Keramat atau Goa Parat sebagai salah satu goa yang paling banyak dikunjungi merupakan bekas tempat semedi para Syeikh yang ada pada jaman awal-awal penyebaran agama Islam.

Petualangan saat berada di goa Cagar Alam Pangandaran akan semakin terasa saat malam hari, di mana kita akan semakin banyak memasuki goa-goa lainnya yang tidak kalah seram. Misalnya, Goa Cemped yang stalaktit dan stalakmitnya menyerupai pocong dan kuntilanak atau Goa Panggung tempat makam keponakan Nyai Roro Kidul.

Hmm… Seru, ‘kan? Sayang sekali, goa di Taman Nasional Cagar Alam Pangandaran kurang greget untuk mereka yang menyukai kegiatan aktif yang benar-benar aktif. Alasannya, goa ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang ide petualangannya adalah petualangan menguji nyali dan “perang mental” dengan para hantu.

Hal lain yang disayangkan dari bertualang di goa Taman Nasional Cagar Alam Pangandaran adalah kurangnya wisata air yang ada apabila dibandingkan dengan Green Canyon. Karena itu, bagi yang ide petualangannya tidak termasuk petualangan yang melibatkan air, lebih baik lupakan wisata goa Cagar Alam Pangandaran.

Cukang Taneuh (Green Canyon)


Sumber: Kumpulan Info

Meskipun tempat berjuluk “Green Canyon bercita rasa Indonesia” ini lebih menekankan pada wisata air, kenyataannya Green Canyon yang berada di daerah Kertayasa, Cijulang, Pangandaran ini juga memiliki lokasi goa yang menarik. Faktanya, gabungan antara wisata air dan goa yang seimbang ini membuat Green Canyon menjadi salah satu tempat wisata menarik di Indonesia.

Bisa dibilang, Green Canyon ini surganya pecinta petualangan wisata yang melibatkan air. Banyak wisatawan yang melaporkan banyaknya interaksi dengan air saat kita memasuki kawasan berair hijau yang indah di daerah Jawa Barat ini. Dari laporan yang saya baca, bukan hanya ciprat-cipratan air dari stalaktit atau stalakmit goa saja yang kita akan terima, namun kita, para wisatawan berjiwa petualang, akan dimanjakan dengan berbagai kegiatan yang dapat kita lakukan di dalamnya.

Kita, para wisatawan yang suka bertualang secara aktif, dapat mencoba body rafting yang menjadi andalan Green Canyon. Selagi kita melakukan body rafting, kita akan disuguhkan pemandangan goa yang cantik namun gelap, sehingga menambah kesan misterius nan menggoda. Selain itu, kita juga bisa naik perahu dan memanfaatkannya untuk kegiatan petualangan selama berada di sekitar goa Green Canyon.

Sayang sekali, bagi kita yang suka menguji nyali, goa-goa dalam Green Canyon tidak dapat mengakomodasi kebutuhan kita. Kalaupun ada, mungkin hanya kelelawar yang bergelantungan sekitar goa dan goanya yang gelap. Itupun tidak dapat menandingi keseruan uji nyali di goa Cagar Alam Pangandaran di malam hari.

Selain itu, kita juga perlu memperhitungkan pemandu tur yang sering tidak terlibat dalam Green Canyon. Kecuali kita cinta petualangan yang melibatkan peta buta, sebaiknya kita memilih tempat wisata lain di Indonesia yang setara atau serupa dengan Green Canyon, namun dengan pemandu tur yang lebih terfokus.

***

Baik Taman Nasional Cagar Alam Pangandaran maupun Green Canyon memiliki goa yang sesuai untuk wisatawan yang suka bertualang. Kendati demikian, jenis petualangan yang disukai dapat memengaruhi pilihan mana yang dapat dipilih selama berlibur ke daerah Pangandaran, Jawa Barat.

Bila Anda menyukai petualangan bersejarah dengan tantangan uji nyali di malam hari, Anda dapat memilih berwisata di sekitar goa Taman Nasional Cagar Alam Pangandaran. Sebaliknya, apabila Anda suka dengan wisata air dan petualangan yang melibatkan olahraga air, pilihlah paket perjalanan di sekitar goa Green Canyon yang juga populer untuk open trip.

Apapun pilihan Anda, Anda perlu penginapan yang dapat mengakomodasi kebutuhan Anda akan ketenangan selepas berwisata penuh tantangan. Beberapa contoh penginapan tersebut dapat Anda lihat di situs sewa-villa.com ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *