Pecinta Pecel Wajib Baca: Antara Pecel Madiun dan Pecel Blitar, Mana yang Lebih Enak?


Sumber: Bayu Probo

Terkadang untuk memuaskan lidah kita,  kita tidak perlu sampai mencicipi makanan-makanan high-end a la restoran, semacam salad. Alasannya, beberapa makanan khas negara kita, Indonesia, sudah menyediakan aneka macam masakan yang siap mengguncang lidah kita.

Salah satunya adalah pecel. Hidangan yang disebut juga dengan “Indonesian Salad” ini memang hanya terdiri dari sayur-sayuran, namun jangan ditanya mengenai kelezatannya. Bila kita makan pecel dengan saus kacang atau lauk-pauk yang ada di dalamnya, kita akan tahu sensasi sesungguhnya dari melahap hidangan negara sendiri.

Dua daerah di Indonesia yang terkenal dengan pecelnya adalah Madiun dan Blitar. Bagi para pecel lovers, ini dia ulasan perbandingan kelezatan pecel Madiun dengan Blitar, supaya kita tahu mana pecel yang harus kita buru pada perjalanan wisata kita berikutnya:

Pecel Madiun


Sumber: Nurudin Jauhari

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, pecel Madiun adalah pilihan sempurna bagi kita yang tidak terlalu suka sayur-sayuran atau hanya ingin ikut mencoba pecel.

Ya, pecel Madiun adalah jenis pecel yang banyak menekankan pada porsi lauk-pauknya, seperti ayam, empal daging, atau perkedel. Ada beberapa tempat makan pecel khas Madiun yang menyediakan perkedel dalam jumlah besar namun dengan rasa yang mengenyangkan, sehingga pecel satu ini akan memanjakan kita yang suka rasa lembut namun padat yang biasa ditemukan pada olahan daging atau perkedel.

Selain itu, dibandingkan dengan pecel Blitar, pecel Madiun jauh dari rasa pedas. Alih-alih, saus kacangnya yang cenderung manis menjadi malaikat bagi mulut kita, sehingga cocok bagi kita para pecinta pecel yang tidak tahan pedas.

Kendati demikian, tingkat kepedasan pecel Madiun yang cenderung ringan ini menjadi sesuatu yang disayangkan bagi pecinta pedas kelas kakap yang sering ada pada food hunter saat ini. Di samping itu, karena tidak terlalu banyak porsi sayuran pada pecel Madiun, mereka yang termasuk kaum vegetarian atau vegan mungkin perlu mempertimbangkan alternatif lain agar dapat makan pecel yang sesuai dengan dietary intake mereka.

Satu lagi kelemahan dari pecel Madiun yang perlu kita pertimbangkan adalah sering disajikan bersamaan dengan nasi putih dalam jumlah banyak. Meskipun bangsa Indonesia adalah bangsa yang “tiada hari tanpa makan nasi’, hal ini menjadi sesuatu yang perlu dipikirkan untuk siapapun yang ingin puasa glukosa, mengingat kadar gula yang terdapat pada nasi putih yang tinggi.

Pecel Blitar


Sumber: Kars Alfrink

“Pedas” merupakan kata yang paling menggambarkan pecel khas kota Blitar ini. Berdasarkan pengalaman saya, pecel Blitar terkenal akan tingkat kepedasannya, bahkan sekalipun bumbu kacangnya terbilang “tidak pedas” atau “pedas ringan”.

Mengingat banyaknya jumlah food hunter yang suka makanan berasa pedas selama beberapa saat belakangan ini, pecel Blitar menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang perlu direkomendasikan. Untuk pengalaman kuliner yang lebih luar biasa, kita dapat menambahkan rempeyek kacangnya, yang meskipun secara ukuran “kurus” namun rasa kacangnya sungguh terasa dan berpadu dengan baik dengan remah crunchy-nya.

Pecel Blitar ini juga cocok bagi kaum vegetarian atau siapapun yang ingin berdiet. Alasannya, pecel ini merupakan jenis pecel yang lebih banyak sayur dibandingkan daging atau lauk-pauknya. Sekalipun pecel ini dapat disajikan dengan nasi putih, tidak sedikit pula tempat makan yang menyajikannya hanya dengan sayur dan lauk-pauknya saja. Untuk kita yang sedang berdiet, ada kalanya pula pecel Blitar disajikan dengan nasi merah yang lebih sehat.

Sebagaimana pecel Madiun, tingkat kepedasan pecel Blitar juga menjadi kelemahan di samping kelebihannya. Dalam hal ini, kita yang memiliki toleransi rendah terhadap rasa pedas perlu memikirkan ulang pilihan pecel kita, misalnya dengan tidak menambahkan terlalu banyak saus kacang.

Selain itu, bagi para pecinta daging kelas berat, pecel Blitar yang penuh dengan sayur-sayuran agaknya kurang cocok untuk dicoba. Belum lagi, sedikit atau tidak adanya nasi sering membuat acara makan pecel menjadi “kurang lengkap”, sehingga menjadi salah satu kekurangan pecel Blitar dibanding pecel Madiun yang nasinya berlimpah.

***

Kesimpulannya, pecel Madiun cocok bagi kita pecinta pecel rasa manis nan lembut dan kaya rasa, mengingat pecel ini hadir dengan rasa yang tidak pedas dan perkedel yang menggoda. Di sisi lain, bagi kita yang suka rasa pedas dan sayur yang melimpah, alangkah baiknya kita mencoba pecel Blitar yang lebih bercita rasa “adventurous“.

Terlepas dari itu semua, kedua pecel ini merupakan pilihan sempurna bagi kita yang sedang berwisata dengan menyewa villa. Sesuai dengan preferensi wisata kita, kita dapat berkendara ke Madiun atau Blitar atau memesan di tempat makan autentik Madiun atau Blitar yang dekat dengan villa yang kita sewa selama liburan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *