Sumber: gianfrancodebei

Kita yang suka dengan pertunjukan balapan mobil pasti tidak asing dengan merek-merek semacam Renault, Ferrari, Mercedes-Benz, dan sebagainya. Karena sering menonton dan mengikuti acara balapan di berbagai media yang ada, kita pun kerap familiar dengan istilah-istilah seperti lap dan layout sirkuit yang ada.

Kendati demikian, banyaknya sirkuit yang semuanya berada di luar negeri ini membuat kita sering pusing menentukan mana sirkuit yang paling baik untuk dikunjungi selama berwisata. Apalagi, banyak dari kita yang menyukai lebih dari satu jenis atau tingkat kompetisi balap tertentu, di mana kesemuanya sering bentrok jadwal satu dengan yang lain di tempat yang berbeda-beda, padahal tidak mungkin kita berada dalam dua negara atau tempat yang bersamaan.

Supaya tidak galau memilih kompetisi balap yang sesuai untuk ditonton, ada baiknya kita mencoba prioritaskan ketiga sirkuit balapan berikut ini:

1. Autrodomo Enzo e Dino Ferrari (Sirkuit Imola)

Sumber: ph-stop

Sirkuit satu ini terkenal sebagai salah satu sirkuit paling berbahaya dan mematikan di dunia. Di abad ke-19, banyak pembalap yang berakhir tereliminasi secara mencengangkan ketika “memerangi” sirkuit satu ini, dan beberapa berakhir dengan kematian tragis.

Sifat “horor” tersebut membuat sirkuit yang terletak di daerah Imola, Italia ini menjadi sirkuit yang melegenda di mata para pecinta acara balapan.  Karena sudah menjadi trendsetter sirkuit-sirkuit berbahaya itulah, sirkuit yang lebih terkenal dengan nama daerahnya  “Imola” ini menjadi sirkuit yang pantas untuk dikunjungi terlebih dahulu untuk para pecinta acara balapan yang suka dengan tantangan.

Ketegangan akan semakin memuncak ketika kita melihat pembalap-pembalap masa kini melintasi tikungan Tamburello, tikungan yang menewaskan Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger pada 1994. Semakin tegang apabila balapan dilaksanakan di malam hari, di mana mungkin saja kita berjumpa dengan salah satu dari mereka yang kebetulan “lewat” dan menambah tegang suasana berwisata.

2. Sepang International Circuit

Sumber: khair mispan

Sirkuit kedua yang paling layak kita dahulukan dibandingkan dengan sirkuit-sirkuit lain di dunia adalah Sirkuit Internasional Sepang atau Sepang International Circuit, yang berlokasi di daerah Sepang, Malaysia.

Sirkuit di negara tetangga Indonesia ini selain sering menjadi ajang balap yang bagus di antara pembalap-pembalap kelas dunia juga menjadi jujugan wisata bagi orang-orang Indonesia kebanyakan, mengingat pasar penjualan tiketnya yang tersedia banyak tersedia untuk orang-orang Indonesia dengan promosi yang bersaing.

Menonton pertandingan balap di sirkuit ini juga cocok untuk kita para pecinta acara balapan yang aman. Pasalnya apabila ditinjau dari garis lap-nya, sirkuit yang sering dijadikan ajang Malaysian Grand Prix selama bertahun-tahun belakangan ini tidak terlalu banyak memiliki tanjakan atau belokan menajam seperti sirkuit Monaco atau sirkuit Imola pada poin sebelumnya, sehingga tidak akan banyak “wow” pada sirkuit satu ini.

3. Lakeside International Raceway (Lakeside Park)

Sumber: jamesslipper

Bagi kita yang sering berlibur ke Queensland, daerah di Australia yang terkenal dengan penginapan (termasuk villa)-nya yang beragam, kita tidak akan asing dengan sirkuit Lakeside International Raceway satu ini. Ya, sirkuit yang didirikan pada 1961 ini adalah salah satu sirkuit terfavorit untuk dilihat di Australia, mengingat presence-nya yang begitu kuat.

Sirkuit yang terletak di daerah Kurwongbah ini merupakan sirkuit yang memiliki ciri khas pada jalannya yang panjang. Bila dibandingkan dengan Sepang International Circuit atau Autrodomo Enzo e Dino Ferrari, Lakeside International Raceway merupakan sirkuit yang paling sedikit tanjakannya, sehingga paling cocok untuk kita penghobi tontonan balapan yang tidak terlalu suka risiko balapan.

Selain keamanan yang lebih bila dibandingkan dengan dua sirkuit pada poin sebelumnya, Lakeside International Raceway juga cocok untuk kita yang ingin melihat sensasi balapan yang autentik dari Australia. Ini dikarenakan sepanjang sejarah dari awal pembangunan hingga saat ini, pembalap dari Australia mendominasi presence sirkuit yang terletak di Queensland ini, dengan porsi pembalap Australia dibandingkan pembalap luar Australia yang mencapai kira-kira 90%-nya.

***

Singkatnya, pilihan kita untuk menonton salah satu dari ketiga sirkuit balapan di atas harus disesuaikan dengan preferensi risiko kita, yakni apakah kita suka tantangan dan adegan-adegan yang mengguncangkan hati.

Secara umum, pilihan risiko tertinggi adalah pada Sirkuit Imola, di mana kita yang suka risiko menonton balap mobil dapat terpacu untuk berteriak dan bersorak saat pembalap berada di tikungan-tikungan berbahaya. Kemudian, Sepang International Circuit yang lebih sedikit tanjakannya cocok untuk kita yang toleransi risikonya menengah. Sementara itu, Lakeside International Raceway cocok untuk kita yang suka kegiatan tenang sambil melihat aksi pembalap favorit pada sirkuit.