Sumber: Fabio Achilli

Dibandingkan dengan saudara dekat sesama Maluku-nya, Ternate, mungkin tidak banyak orang yang mengenal Pulau Tidore. Padahal, sebuah pulau berukuran kecil di kawasan Maluku Utara ini juga memiliki banyak hal yang membuatnya menarik untuk dijadikan tempat berwisata.

Artikel ini akan membahas mengenai 3 hal menarik yang menjadikan Pulau Tidore potensial untuk dikunjungi wisatawan Indonesia maupun luar Indonesia, sebagai berikut:

1. Banyak Tempat Bertanjakan Menantang

Sumber: Fabio Achilli

Anda yang telah terbiasa dengan tanjakan tinggi akan merasa seperti di rumah sendiri saat berada di pulau “surga tersembunyi” Maluku satu ini. Alasannya, hampir setiap tempat pariwisata di Pulau Tidore memiliki tanjakan yang menantang dari segala sisinya.

Benteng Kalamata merupakan salah satu tempat wisata Pulau Tidore dengan tanjakan yang cukup menantang. Ketika kita mendaki tangga bekas benteng masa pendudukan Spanyol di perkiraan abad ke-15 dan ke-16 ini, kita akan melewati tanjakan miring.

Sensasi menantang tanjakan miring makin lengkap dengan anak tangga yang banyak dan keadaan benteng yang tidak beratap, sehingga menjadikan benteng satu ini tempat yang cocok bagi pecinta wisata penuh dengan tempat tanjakan.

Sesudah kita sampai ke puncak benteng, kita akan menikmati pemandangan gunung Kie Matubu. Selain terkenal sejak kemunculannya pada uang seribu perak, bila kita mendaki gunung satu ini, kita akan menghadapi tanjakan yang sulit dan panjang lagi. Namun lagi-lagi, itu semua akan terbayar ketika kita berhasil sampai di puncak dan melihat keindahan alam Tidore yang unspoiled itu.

2. Cocok Bagi yang Suka Perjalanan Jauh dan Tenang

Sumber: Fabio Achilli

Bosan ke mana-mana selalu naik sepeda motor bebek yang lambat? Tenang saja, karena di Tidore, Anda akan dipuaskan dengan banyaknya speedboat siap sewa di sekitar wilayah pulau.

Petualangan dengan speedboat seringkali dimulai dari saudara dekatnya, yakni Ternate. Dengan mengendarai speedboat dari Ternate, kita akan merasakan betapa cepat dan perkasanya perahu dibandingkan jenis kendaraan lain saat mengarungi lautan Indonesia Timur yang luas.

Begitu sudah sampai ke pelabuhan, kita akan menemukan lebih banyak lagi kendaraan laut yang melaju kencang, seperti feri dan aneka kapal cepat lainnya. Beberapa kendaraan laut ini juga dapat membawa kita menuju tempat tenang di Pulau Tidore, seperti Pulau Failonga yang tenang karena keadaannya yang tidak berpenghuni.

Kendati tidak berpenghuni, Pulau Failonga memiliki pemandangan pasir yang bagus, nyaris mirip dengan Pantai Pasir Panjang di Singkawang, Kalimantan Barat. Awan dan rona langitnya pun cerah, sehingga sangat menenangkan hati saat berada di pulau yang sepi namun indah satu ini.

3. Sensasi Penginapan yang “Lain dari pada yang Lain”

Sumber: Fabio Achilli

Sebagai tempat wisata yang tersembunyi, wajar apabila sensasi berwisata ke Tidore berbeda apabila sedang berwisata ke daerah-daerah lain di Indonesia yang lebih “kota”. Penginapan yang menjadi “barang wajib” bagi wisatawan pun terasa bedanya saat kita berlibur di pulau yang terletak di kawasan timur Indonesia ini.

Dari seluruh Tidore, satu-satunya hotel yang dapat disinggahi adalah Hotel Seroja. Hotel yang terletak di Jalan Sultan Syafuddin No. 5, Kepulauan Soajawa, Soasio ini memiliki keistimewaan pada fasilitas kolamnya, yakni sepenuhnya terbuat dari air laut. Tarifnya pun tidak begitu mahal, yakni 200 ribu rupiah per malam.

Selain hotel, ada juga beberapa guest house serupa villa milik Pemkot setempat yang dapat disewa dengan fasilitas yang mantap dan harga yang sangat murah. Bila ingin merasakan greget-nya berdekatan dengan abu vulkanik gunung di Tidore yang menyehatkan, dapat juga menginap di desa penduduk yang lebih jauh dari keramaian.

***

Dari ketiga hal menarik yang dapat ditemui di Pulau Tidore seperti demikian, kita bisa menyimpulkan Pulau Tidore adalah destinasi wisata yang tepat bagi Anda yang suka tantangan, mengingat sulit dan banyaknya tanjakan di tempat, adanya perahu yang melaju kencang, dan kondisi penginapan yang secara umum terlihat bedanya dengan daerah-daerah “asal” penginapan seperti Malang atau Bali.

Terlepas dari itu semua, dengan eksklusivitas dan ketenangannya, Pulau Tidore menjadi tempat wisata yang baik dan sayang bila dilewatkan begitu saja.