Kalau berbicara mengenai wisatawan, seringkali yang ada dalam benak kita adalah mereka yang tinggal di tempat-tempat seperti hotel, motel, villa, atau tempat-tempat mahal lainnya…
Lantas, bagaimana dengan kita yang budget-nya pas-pasan? Memangnya tidak bisa travelling juga seperti mereka yang berduit?
Tenang saja, karena masih ada satu tempat bermukim yang serba ekonomis bernama rumah kost. Bukan hanya harganya yang lebih murah dibandingkan penginapan di hotel atau sejenisnya, tetapi kita juga dapat merasakan berbagai manfaat menginap di rumah kost.
Agar lebih jelas, mari kita simak 3 keuntungan kita nge-kost sebagai wisatawan:
1. Memupuk Rasa Saling Berbagi
Kita sudah sering mendengar kalau budaya berkelompok dan menyelesaikan masalah bersama-sama secara musyawarah merupakan salah satu nilai budaya Indonesia.
Karenanya, mengapa tidak mencoba melestarikannya, bahkan saat Anda berlibur?
Bagaimanapun juga, rasa saling berbagi itu penting untuk menjaga sebuah kelompok lebih harmonis dan kompak dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. Pembicaraan dan diskusi pun dapat makin terarah, bahkan untuk diskusi ringan selama liburan sekalipun.
Rasa saling berbagi juga dapat membuat kita tidak merasa sendirian, karena selalu ada teman yang dapat kita maupun mereka andalkan.
Berbicara soal akomodasi liburan, tidak ada yang dapat melakukannya selain dari rumah kost yang ramah terhadap pendatang.
Dengan nge–kost sebagai wisatawan, kita akan bertemu berbagai macam orang dari berbagai daerah, sehingga rasa saling berbagi itu akan muncul dan terpupuk secara perlahan namun pasti.
2. Mengukuhkan Identitas Diri
Disebutkan pada poin sebelumnya bahwa dengan nge-kost saat berwisata, kita akan bertemu berbagai macam orang dari berbagai belahan dunia yang berbeda.
Tahukah Anda, semakin banyak kita bertemu orang, semakin terbuka juga perspektif kita mengenai dunia?
Dari sana, kita akan semakin mengenal diri kita sendiri: Apa yang kita sukai dan apa yang selama ini kita sukai, namun ternyata tidak cocok untuk kita terapkan pada diri kita.
Mungkin beberapa di antara kita bersikeras sudah tahu tentang dirinya masing-masing, namun, saya pikir pikiran mengenai diri itu akan lebih mudah terbuka kalau kita berbaur dengan banyak orang.
Bayangkan kalau kita sebagai wisatawan menuruti kemauan “orang-orang atas” dalam hal tinggal di hotel atau tempat-tempat eksklusif lain. Lihat pergaulan mereka yang seolah sibuk dengan dirinya sendiri tanpa ada waktu dengan orang lain. Rumah kost? Beda banget!
Karena itulah, hanya dengan bermukim di rumah kost, seorang wisatawan dapat lebih mudah mengeksplorasi potensi dirinya, hingga pada akhirnya mengenali diri sendiri lebih baik. Kita pun pulang dengan identitas diri yang semakin membaik.
3. Makanan Yang Dapat Mengobati Rasa Kangen
Bagi kebanyakan wisatawan, khususnya wisatawan Indonesia, makanan seolah menjadi komponen nilai budaya yang tidak terpisahkan saat berwisata. Bayangkan saja, beberapa di antara kita kalau pergi berwisata minimal akan menanyakan, “Di mana tempat makan yang bagus?”
Jawaban dari pertanyaan tersebut bermacam-macam. Ada yang menjawab restoran atau restoran di hotel tertentu, tapi yang “di sana” itu mahal. Ada juga yang menjawab pinggir jalan. Beberapa di antaranya menjawab soal makanan di toko kelontong yang paling enak.
Saya hendak katakan, soal rasa enak atau tidaknya itu memang tergantung preferensi setiap orang. Tapi, kalau soal perasaan yang timbul sebelum, di tengah-tengah, dan sesudah makan, saya rasa tidak akan ada yang dapat mengalahkan masakan rumah kost.
Karena masakan rumah kost tergolong masakan rumahan, kita dapat yakin kalau masakan rumahan dapat mengobati rasa kangen akan kampung halaman kita. Itu juga akan memberikan semacam perasaan bahagia campur nostalgia yang tidak akan dapat kita peroleh ketika makan di tempat lain.
***
Bagaimana, dari ketiga keuntungan di atas, sudah terbukti, ‘kan, kalau rumah kost memang layak sebagai rumah singgah wisatawan?
Bukan hanya layak, tetapi ketiga keuntungan di atas juga dapat memberikan wawasan kepada kita semua yang membacanya.
Paling tidak setelah mengetahuinya, kita jadi semangat memilih rumah kost sebagai akomodasi wisata dan tidak gengsi lagi dengan kawan-kawan yang memilih akomodasi mewah, mahal, namun belum tentu memiliki sensasi seperti rumah kost.