Para Wisatawan, Inilah 3 Hal Yang Perlu Anda Bawa Selama Ke Malang…

Sejatinya, Malang telah populer sebagai salah satu objek wisata sejak beberapa dekade yang lalu…

…Sayangnya, tidak banyak wisatawan yang peduli soal Malang. Paling tidak, kalau dibandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, atau Bali…

Padahal, Malang memiliki banyak objek wisata yang sangat instagrammable. Kota yang paling dekat jaraknya dengan Surabaya ini paling terkenal dengan penginapannya yang “waow” punya.

Beberapa apartemen saja dekat dengan pemandangan alam Malang yang indah, apalagi pada pagi dan siang hari.

Sudah begitu, kota asal apel Agrowisata ini juga terkenal dengan fasilitas outbound-nya yang dijamin bakal membuat tangan manusia manapun tidak tahan untuk mengabadikannya dalam foto.

Kendati demikian, saat hendak berlibur ke Malang, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Tiga di antaranya terdapat pada artikel ini:

1. Dompet

Sepengalaman saya, liburan ke Malang jarang mengeluarkan nominal uang yang besar. Apalagi, kalau asal kita dari kota-kota besar yang upah minimumnya termasuk 5 besar di Indonesia…

…Saya ingat saat-saat di mana saya hanya mengeluarkan uang 30 ribu perak hanya untuk membayar iuran komunitas atas ceramah yang diberikan saat ke Malang. Sekedar informasi, nominal itu adalah untuk 1 minggu.

‘Apa, 1 minggu?’ Mungkin, itulah yang di benak kalian semua, para pembaca.

Akan tetapi, saya harus mengatakan bahwa itu bukan alasan bagi kita untuk tidak membawa dompet!

Ingat, hampir seluruh tempat di Malang itu instagrammable. Jadi, mengapa tidak, ketika kita sedang bersantai dalam kamar atau saat siang hari tanpa kegiatan outbound, kita mengabadikan momen isi dompet kita ke dalam akun Instagram atau situs-situs stok foto lainnya? Misalnya, kita bisa memamerkan isi dompet kita yang penuh dengan kertas, kartu, dan kupon…

Pasti sangat menarik! Sebab, itu bisa memunculkan wawasan bagi yang melihat, karena isi dompet itu tidak selalu harus uang!

2. Tabir Surya

Kalau ini memang perlu, ya, secara panas terik matahari di Malang silau, terutama pada siang hari…

Berdasarkan pengalaman saya, saya menyarankan untuk membawa tabir surya setidaknya yang ber-SPF 30. Saya khawatir, kurang dari itu, tabir surya tidak akan membawa manfaat apa-apa dalam menemani liburan Anda ke Malang. Terutama pada daerah-daerah dekat puncak gunung.

Mengapa? Karena, ya, sebagaimana yang telah saya ungkapkan sebelumnya, Malang itu puaannnnaaaasss!

Saya ingat tentang pengalaman saya ketika berlibur ke Malang bersama teman-teman. Siang itu, sekitar pukul 13:00, kami outbound di daerah yang hanya beberapa meter lokasinya dari pegunungan. Saat itu, saya memang membawa tabir surya, tapi, nahasnya, saya lupa mengaplikasikannya!

Jadilah, saat perjalanan pulang, saya merasakan ada bagian kulit yang seolah-olah panas terbakar. Begitu pulang, saya menyadari ada ruam merah atau cokelat (saya agak lupa-lupa ingat soal ini, yang jelas ada perubahan warna) pada kulit saya.

Dari situ, saya sadar, betapa pentingnya membawa sekaligus mengaplikasikan tabir surya kapanpun saat liburan ke Malang.

3. Topi

Sedemikian panasnya cuaca di Malang hingga terkadang tabir surya ber-SPF tinggi saja tidak cukup hanya untuk menangkal teriknya sinar matahari yang menyoroti para wisatawan yang sedang berlibur di Malang.

Oleh karenanya, tabir surya ini harus memiliki pasangan yang saling melengkapi. Menurut pengalaman liburan saya ke Malang, topi adalah pasangan terbaik tabir surya.

Alasannya, kepala adalah daerah pertama yang langsung berhubungan dengan sinar matahari. Bagaimana tidak, kita tahu ada sinar yang menyoroti kita hanya jika kita mendongakkan kepala kita ke sumber sinar, bukan?

Bukan hanya itu, (bagi kita yang memilikinya) rambut juga merupakan bagian yang melekat pada kepala sekaligus memiliki sensitivitas kuat terhadap panasnya terik matahari. Ada yang rambutnya langsung basah kuyup, ada juga yang berubah menjadi semu kecoklatan… Itu kalau tidak punya topi.

Makanya, saya menganjurkan bagi para wisatawan untuk memakai topi saat berlibur ke Malang. Tidak perlu topi pantai yang besar, saya sendiri memakai baseball cap saat berlibur ke Malang. Paling tidak, itu lumayan untuk melindungi kepala kita.

***

Demikianlah 3 hal yang perlu kita, para wisatawan, bawa ketika berlibur ke Malang. Mudah-mudahan, ketiga hal ini, yakni dompet, kombinasi tabir surya ber-SPF tinggi dan topi, dapat membekali kita saat menghadapi panasnya matahari di daerah Malang.

Selamat berlibur ke Malang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *