Barang-Barang Tak Lazim Yang Biasa Dipesan Wisatawan Indonesia

Kalau ada kaitannya dengan barang-barang, kita pada umumnya akan berpikiran kalau itu mungkin adalah oleh-oleh.

Sebagian besar barang-barang belian hasil wisata memang adalah oleh-oleh, namun alih-alih membahas di mana saja tempat terbaik untuk membeli oleh-oleh layaknya pada artikel saya sebelumnya, saya akan membahas hal yang berbeda di sini.

Tidak hanya sekedar oleh-oleh, namun juga membahas jenis barang-barang belian untuk keperluan pribadi, orang-orang terdekat, maupun untuk khalayak umum.

Apapun tujuan pembeliannya, siapapun wisatawan Indonesia yang membeli barang-barang belian pada daftar ini patut diacungi jempol karena orisinalitasnya.

Habis, barang-barang belian dalam artikel ini memang anti-mainstream punya. Saya sebut demikian karena saya belum pernah mendengar ada wisatawan asing yang membeli barang-barang belian ini selama berlibur.

Inilah dia barang-barang yang tak lazim, namun banyak dibeli oleh orang-orang Indonesia selama liburan:

1. Beras (Dan Berbagai Jenis Sembako Lainnya)

Banyak yang mengatakan kalau beras adalah makanan pokok rakyat Indonesia. Selain itu, petani yang ada di Indonesia mayoritas adalah petani padi, yang menghasilkan beras pula.

Ternyata, kegemaran rakyat Indonesia untuk makan beras tidak hanya berhenti sampai di wilayah sendiri. Ketika berada di luar wilayah mereka (katakanlah masyarakat desa ke kota, kota ke desa, Surabaya ke luar Surabaya, Bandung ke luar Bandung dan seterusnya), sepertinya beras tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan orang Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, saya pernah melihat seorang wisatawan yang membawa berkilo-kilo beras dan masih membeli beberapa kilo beras lain ketika berwisata.

Versi yang lebih lengkap, ada juga yang menggotong rice cooker untuk memasak di hotel, motel, ataupun tempat kost. Wow!

2. Benang

Kalau yang satu ini khusus para penjahit. Di masa kini, para penjahit yang telah memiliki tempat usaha sendiri akan memborong sebanyak mungkin benang untuk kebutuhan usaha mereka.

Inilah yang saya sebut kalau barang-barang belian selama berwisata tidak harus mengenai oleh-oleh, namun juga untuk keperluan diri sendiri. Benang untuk menjahit adalah salah satu contohnya.

Kalau di Surabaya, pusat utama bagi para penjahit untuk membeli benang (dan kain serta segala turunannya) adalah di Toko Kain Kian Lian yang berlokasi di Pasar Atom, salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Surabaya.

Untuk yang rumah-nya daerah Surabaya Pusat, tidak akan sulit untuk menjangkau toko kain satu ini karena lokasinya yang dekat dengan berbagai tempat tinggal serta berbagai macam pusat bisnis lainnya di Surabaya Pusat.

3. Penjepit Kertas

Barang “buruan” ini identik dengan orang sibuk. Alasannya, yang menggunakan kebanyakan adalah kaum-kaum sibuk seperti mahasiswa, pencari kerja, dan orang-orang kantoran.

Kenyataannya, apapun bisa terjadi di Indonesia. Bahkan untuk para hobbyist, paper clip ini juga dapat menjadi salah satu benda koleksi yang dapat dimuseumkan.

Tidak usah neko-neko dengan memperbanyak jenis, ukuran, maupun variasi paper clip bagi para hobbyist kolektor paper clip di Indonesia. Cukup dengan menambahkan paper clip di setiap barang atau jasa yang kita deliver, maka kita akan langsung terkenal sebagai kolektor paper clip.

Selain itu, anak-anak sekolah yang pikirannya masih jernih juga dapat menggunakan paper clip untuk merancang mainan mereka. Saya masih ingat mengenai saat-saat masih SD, di mana teman-teman memiliki mainan yang mereka buat sendiri dengan paper clip dan hasilnya bagus-bagus, lho!

Tidak heran, benda buruan satu ini populer di kalangan orang Indonesia, namun mungkin tidak akan diburu oleh wisatawan dari negara lain.

***

Ketiga “benda buruan” tak lazim di atas dapat kita jadikan referensi saat hendak berwisata sambil bertualang mencari benda-benda buruan khas orang-orang Indonesia.

Lagipula, tidak ada yang lebih menyenangkan selain dari menjadi “orang Indonesia asli” dan berburu benda-benda buruan yang membuat kita makin memiliki identitas bangsa yang unik dibandingkan dengan wisatawan dari negara lain.

Selamat berburu benda-benda unik versi Anda, para wisatawan warga negara Indonesia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *