Wisata Ke Sektor Pemerintahan Di Indonesia, Mengapa Tidak Mungkin?

Sektor pemerintahan selalu identik dengan birokrasi, dan birokrasi selalu identik dengan segala sesuatu yang kompleks dan sangat resmi.

Hal ini cukup sering kita ketahui di berbagai pemberitaan di media massa yang terkait dengan sektor pemerintahan. Seolah-olah, salah satu sektor penting di Indonesia ini tidak memiliki cukup hiburan untuk ditawarkan.

Padahal apabila dikembangkan, sektor pemerintahan di Indonesia dapat menjadi salah satu jujugan wisata yang paling baik untuk wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Dengan membuka atau mengekspos sektor pemerintahan di Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata, kita akan lebih mudah mengajarkan nilai-nilai penting bangsa Indonesia dan hal-hal yang harus kita miliki atau hindari sebagai orang-orang yang berkunjung ke Tanah Air kepada orang-orang yang belum pernah mengetahuinya.

Maka, dengan artikel ini, saya akan memperlihatkan beberapa destinasi wisata yang berhubungan dengan kepemerintahan, khususnya yang ada di kota-kota besar di Indonesia:

1. Gedung Juang 

Gedung Juang ini ada di 2 kota terbesar di Indonesia, yaitu di Jakarta dan di Surabaya. Baik di Jakarta maupun Surabaya, Gedung Juang memiliki ciri khas yang sama, yakni bangunannya yang luas dan melebar.

Perbedaannya, Gedung Juang yang terletak di Surabaya Barat dan hanya beberapa kilometer jauhnya dari apartemen Puncak Permai memiliki tanda ukiran raksasa yang letaknya di bawah dan berwarna dasar hitam. Selain itu, Gedung Juang yang dinamakan dengan Gedung Juang ’45 juga banyak digunakan untuk acara pernikahan.

Sementara itu, Gedung Juang yang di Jakarta memiliki tulisan yang lebih kecil dan terletak di atas gedung. Namun, tulisan ini tetap terlihat karena warna dasar gedung pemerintahan yang terletak di area Menteng, Jakarta Pusat ini, adalah putih.

Selain itu, di gedung yang direnovasi pada masa pemerintahan Presiden Soeharto yang letaknya dekat dengan beberapa tempat kost Jakarta ini juga memiliki berbagai macam aktivitas dan atraksi yang dapat dinikmati oleh wisatawan, misalnya aneka pameran dan diskusi yang “Indonesia banget” dan ruang kreativitas anak yang sangat ramah bagi si kecil.

2. Alun-Alun Kota

Lagi-lagi, alun-alun kota ini ada di setiap kota besar di Indonesia, tidak hanya di Jakarta dan Surabaya saja.

Dalam alun-alun kota yang adalah salah satu objek wisata dari sektor kepemerintahan di Indonesia, biasanya akan ada panggung gembira untuk melakukan berbagai macam kegiatan.

Kegiatan yang dimaksud dapat meliputi berbagai macam pameran seni tari dan kerajinan khas Indonesia, diskusi atau orasi ilmiah yang di dalamnya para warga dapat berpartisipasi, dan berbagai macam kegiatan lain yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

Tidak jarang juga, di tiap alun-alun kota di seluruh kota besar di Indonesia, wisatawan lokal maupun mancanegara dapat mencicipi makanan dan minuman tradisional dengan harga yang sangat terjangkau sambil menikmati acara-acara atraktif yang ada di alun-alun kota.

Ternyata, seru juga berwisata di tempat-tempat yang berkaitan dengan sektor pemerintahan, seperti pada alun-alun kota ini.

3. Istana Presiden

Di artikel sebelumnya, saya telah membahas kalau Istana Presiden di Indonesia bukan hanya di Jakarta, namun juga ada di Bali. Dalam artikel satu ini, saya akan memaparkan temuan-temuan baru saya terkait Istana Presiden yang ada di seluruh kota besar di Indonesia.

Yang pertama yang hendak saya bahas adalah Istana Cipanas yang terletak di Desa Sindangjaya, Cianjur.

Sebagai salah satu tempat wisata yang berhubungan dengan sektor kepemerintahan, Istana Cipanas memiliki serangkaian peristiwa sejarah penting yang membentuk Indonesia seperti sekarang. Misalnya, perubahan nilai uang pada tahun 1965 yang terjadi di Istana Presiden yang terletak di kaki Gunung Gede ini.

Istana berikutnya adalah Istana Presiden yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang juga disebut dengan Istana Gunung Agung.

Ciri khas Istana Presiden satu ini adalah patung yang terletak di bagian halaman depan istana dan atap rumahnya yang langsung gandeng (bahasa Jawa: sambung-menyambung) menjadi tiga bagian.

Adapun peristiwa sejarah penting pada Istana Gunung Agung adalah pemakaian gedung ini oleh Kantor Komite Nasional Indonesia (KKNI) setelah merebutnya dari penjajahan Jepang.

***

Wah… Ternyata, sektor pemerintahan dapat menjadi tempat yang seru, ya, untuk para wisatawan?

Terbukti, sektor pemerintahan bukan hanya menyimpan berbagai macam sejarah yang perlu diketahui baik wisatawan dalam maupun luar negeri, namun juga sanggup menyuguhkan berbagai pameran, pagelaran, aktivitas, diskusi, dan lain-lain yang sarat dengan pengamalan nilai Pancasila.

Kalau semuanya ini dibagikan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara, kita dapat mengajar orang-orang sesama Indonesia maupun bangsa lain untuk lebih mencintai Indonesia melalui sektor pemerintahan yang menjadi tempat wisata.

Setuju, ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *