Online Gamers, Ini Dia Tempat Luar Indonesia yang Wajib Kalian Kunjungi untuk Memuaskan Hasrat Kalian


Sumber: JESHOOTS

Sebagaimana telah saya sampaikan pada artikel mengenai Pulau Komodo dan Jawai, dunia game bukan lagi mimpi nun jauh yang tidak dapat diraih. Justru di dunia game, kita dapat menemukan tempat-tempat wisata yang sebenarnya juga ada di dunia nyata. Tempat wisata a la online gamers tersebut bukan hanya di Indonesia, namun juga ada di luar Indonesia.

Bagi kalian para online gamers yang gemar menjelajah dunia, kalian dapat memilih pergi ke luar negeri (sambil menyewa villa, mungkin?) untuk menjajaki keindahan tempat wisata game langsung tepat di depan mata. Omong-omong, wisata a la game online di luar negeri tidak hanya soal petualangan 2D atau 3D, namun bisa memberikan sensasi seolah-olah Anda-lah adventurers game online yang menjajaki dungeon atau tempat tersebut.

Memangnya, seperti apa sih, model-model tempat dunia game di luar Indonesia yang sebenarnya juga ada di dunia nyata? Mari, kita lanjutkan membaca:

1. Ayothaya


Sumber: sasint

Sebagai salah satu game online paling maju, Ragnarok Online memiliki banyak kejutan di dalamnya. Bukan hanya Pulau Komodo dan Jawai saja yang benar-benar ada di dunia, namun juga Ayothaya.

Umumnya, online gamers akan langsung mengacu pada Amatsu, parodi negara Jepang, sebagai salah satu landmark online yang sebenarnya ada di dunia nyata. Namun ternyata, di kawasan Asia Tenggara pun ada daerah yang namanya hampir sama dengan salah satu daerah dengan monster ter-“angker” di Ragnarok Online ini.

Ya, itulah Ayutthaya, yang berlokasi di Bangkok, Thailand. Kalau dilihat sekilas, “candi emas”-nya mirip-mirip dengan yang ada di Ayothaya Ragnarok Online. Demikian juga dengan Tom Yum Soup-nya yang mengandungi udang raksasa berkualitas terbaik di Thailand, yang dijamin membuat Anda semua para online gamers merasa seolah-olah HP dan MP ter-restore.

Tambahannya, bila kita meluangkan waktu untuk bergabung bersama masyarakat Ayutthaya, kita akan mendengarkan banyak cerita rakyat yang sebenarnya mirip juga dengan yang ada di Ragnarok Online. Salah satunya adalah Lady Tanee (bahasa Thai: Nang Tani), hantu penunggu pohon pisang yang menjadi boss monster di Ayothaya Ragnarok. Yang lebih istimewa, Nang Tani ini bisa muncul kapan saja di malam hari. Ayooo… Ada yang berani menjajal dungeon Ayothaya di dunia nyata?

2. Emperor Qin’s Tomb


Sumber: gln

Sebagai online gamers, kita mengenal adanya Emperor Qin’s Tomb saat bermain game Tantra.  Dungeon satu ini berbahaya, diisi monster-monster manusia batu berlevel lebih dari 120 di mana semuanya adalah boss monster, dan karenanya lebih baik mengunjungi secara berkelompok.

Kenyataannya, salah satu tempat yang masuk nominasi UNESCO World Heritage Site ini benar-benar ada di Tiongkok, tepatnya di Distrik Lintong yang terletak di provinsi Sha’anxi, Xi’an.  Seperti namanya, tempat satu ini merupakan kuburan Kaisar Qin (Qin Shi Huang), kaisar pertama Tiongkok pada era sebelum Masehi yang paling berpengaruh.

Terlepas dari sejarahnya yang panjang, kuburan satu ini ternyata baru ditemukan pemerintah Tiongkok pada 2008. Bila ditinjau dari gambar yang beredar, kuburan Kaisar Qin terbuka untuk publik, yang berarti publik dapat memasuki dengan bebas, termasuk gamers. Yang lebih menarik lagi, terracotta warriors, demikian “manusia batu” disebutkan pada kuburan ini, ternyata tidak seangker yang ada di Tantra. Jadi, gak ada lagi ceritanya minder karena level masih cupu!

3.Colosseum


Sumber: SungRae_Kim

Kalau yang satu ini pasti kita kenal luas di berbagai game online. Ya, Colosseum telah muncul sebagai kota, daerah, maupun dungeon penuh dengan monster tergantung dari game yang dimainkan. Kendati demikian, tempat “ujian Gladiator” ini sangat berbeda di dunia nyata.

Bentuk luar bangunan yang terkenal di Roma, Italia, ini boleh saja sama dengan aslinya dalam hal bundar, banyak jendela “kosong”, dan cat mengelupas yang memberi kesan tua. Siapa sangka, Colosseum memiliki sejarah yang lebih kelam dari sekadar kumpulan monster “jinak” yang biasa ditemui pada online game?

Jaman awal-awal dibangun, Colosseum lebih menyerupai kandang binatang kelaparan. Binatang-binatang buas seperti singa yang kelaparan ditempatkan di Colosseum untuk berbagai tujuan, antara lain sebagai “kenaikan pangkat” gladiator dan hukuman bagi siapapun yang melawan ketetapan Kaisar.

Makanya, hingga saat ini, banyak pengunjung yang melaporkan adanya “kejadian-kejadian aneh” di Colosseum. Beberapa contoh di antaranya adalah jeritan yang tidak ada orangnya, atau sekelompok orang berjalan-jalan di malam hari yang begitu didekati langsung menghilang bagai asap, dan masih banyak kejadian aneh lainnya. Jadi, online gamers, berani coba tantangan advanced dungeon Colosseum di negara aslinya?

***

Dari ketiga tempat yang benar-benar ada di dunia nyata di atas, ada beberapa perbedaan yang terdapat di dalamnya. Perbedaan yang paling mencolok adalah natur “keganasan” tiap monsternya. Ada yang di game ganas, ternyata di dunia nyata tidak. Ada juga yang “hanya” berbentuk hantu.

Terlepas dari itu semua, bangunan dan fisik segala sesuatu di dalamnya dapat membuat kita berpikir kalau tidak mustahil menjadikan mimpi game online sebagai kenyataan. Jadi, wahai online gamers yang suka berwisata, beranikah kalian untuk menyusuri petualangan luar negeri terbaik?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *