De’Museum Cafe Malang, Kafe-Museum Berkonsep Unik Serba Bisa


Sumber: De’Museum Cafe

Diakui maupun tidak, keberadaan museum beberapa tahun belakangan ini cukup “terpinggirkan” dibandingkan keberadaan berbagai macam pusat perbelanjaan maupun tempat wisata lainnya. Padahal, museum juga merupakan objek wisata yang menarik perhatian wisatawan manapun yang hendak berlibur ke kota atau daerah manapun di Indonesia.

Kendati demikian, hal tersebut tidak berlaku di kota Malang. Di salah satu kota yang terkenal dengan keberagaman objek wisatanya ini, kita tahu ada museum yang menonjol dibandingkan dengan museum-museum di kota atau daerah lain. Lebih jauh lagi, museum ini merangkap sebagai kafe.

Apakah nama museum (ditambah kafe) tersebut? Itulah De’Museum Cafe! Museum yang merangkap kafe ini menyediakan berbagai referensi super-eksklusif yang bila di Indonesia hanya ditemukan di De’Museum Cafe, seperti The Dead Sea Scroll.

Selain itu, masih ada berbagai kelebihan lain dari De’Museum Cafe yang membuat kafe-museum ini layak dikunjungi. Penasaran apa saja? Mari, kita lihat ulasannya dalam poin-poin berikut ini!

1. Tempat yang Baik untuk Belajar Sejarah

Sumber: josuabernard

Merasa ngantuk setiap baca buku sejarah? Atau, merasa bagian sejarah itu kurang relevan karena kita tidak bisa “ngomong” langsung dengan para tokoh sejarah? Di De’Museum Cafe, dijamin semuanya itu akan hilang.

Dengan adanya berbagai macam koleksi buku maupun piagam-piagam berbagai bahasa di De’Museum Cafe, belajar sejarah akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Kita akan dapat mendalami jiwa masing-masing pengarang dengan lebih baik karena kita berkesempatan melihat aneka koleksi literatur yang langsung ditulis dalam bahasa lokal dan tidak ada di tempat-tempat lainnya.

Memang De’Museum Cafe memiliki banyak macam koleksi bersejarah, namun tempat ini lebih baik untuk belajar sejarah apapun yang melibatkan Timur Tengah. Dengan ditemani menu-menu sederhana namun memelekkan mata dari De’Museum Cafe, belajar sejarah tidak lagi menjadi momok.

2. Baik bagi Wisatawan untuk Saling Sharing Ilmu Pengetahuan


Sumber: mearlines

Mari, kita alihkan pandangan sejenak pada foto yang terpampang di salah satu sudut De’Museum Cafe di atas. Ya, foto dengan tabel, tulisan bahasa Ibrani, dan headline yang memicu diskusi hangat itu menunjukkan betapa De’Museum Cafe merupakan kafe-museum yang menghargai ilmu pengetahuan.

Kalau kita berkunjung ke kafe-museum yang terletak di Ruko Malang Trade Center, Jalan Panji Suroso Kav. 10 No. 12A ini, kita akan tahu keberadaan foto-foto sejenis sangatlah banyak. Bukan hanya banyak foto bersejarah dan sarat referensi pengetahuan, namun adanya referensi-referensi foto eksklusif semacam ini juga dapat membuat kunjungan wisata kita menjadi semakin mengesankan.

Tidak cukup sampai di sana, berdasarkan foto-foto yang diambil wisatawan di dalam De’Museum Cafe, saya dapat melihat De’Museum Cafe sangat terbuka untuk acara-acara apapun yang melibatkan diskusi. Training dan aneka seminar pun kerap dilaksanakan dalam tempat wisata yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan ini untuk membuat para wisatawan dapat saling sharing soal ilmu pengetahuan yang didapatkan.

3. Berkesempatan Bertemu Orang-Orang “Luar Biasa”


Sumber: estherpatriciaw

Namanya juga kafe-museum berkonsep luar biasa dan baru pertama kali ada, pasti ramai pengunjung yang “tidak biasa” pula. Jangan salah mengartikan “tidak biasa”, karena kita akan banyak menjumpai orang-orang “luar biasa” yang mengunjungi kafe-museum luar biasa ini kapanpun kita mampir.

Salah satunya adalah Bambang Noorsena, yang merupakan owner dari De’Museum Cafe yang cetar membahana ini. Bagi kita yang sudah pernah menghadiri acara-acara yang diisinya, kita akan tahu kalau tokoh intelek asal Indonesia ini terkenal dengan bahasannya yang mendalam dan presence-nya yang dominan.

Berbeda dengan owner-owner lain yang cenderung “bersembunyi di balik bilik”, Pak Bambang cukup sering muncul di sekitar De’Museum Cafe. Beberapa saat lalu ketika saya dan rombongan di P3A Wlingi, kami pun berkesempatan bertemu beberapa anggota ISCS yang merupakan mahasiswa Pak Bambang yang sudah mendunia dan juga merupakan “orangnya” De’Museum Cafe.

Foto-foto yang ditunjukkan pada P3A Wlingi juga banyak mempertontonkan wisatawan asing yang berkunjung. Omong-omong soal wisatawan asing, ini membuka lebih banyak peluang selfie dengan mereka. Jadi, pastilah kesempatan untuk bertemu orang-orang “luar biasa” ini merupakan salah satu daya tarik dari De’Museum Cafe.

4. Menu Dimsumnya “Uenak Pwol!!!”…


Sumber: Nipapun

…Atau “Enak sekali,” dalam bahasa yang lebih formal. Belajar bagi sebagian besar orang cenderung melelahkan apabila tidak ada hiburan “selingannya”. Untungnya, De’Museum Cafe dapat menyiasati masalah tersebut dengan menyajikan Dim Sum yang “uenak pake pol” (bahasa Suroboyoan: “enak pake banget“) dan cocok dihidangkan selagi menikmati indahnya ilmu pengetahuan yang ditawarkan De’Museum Cafe.

Di antara sekian banyak menu makanan yang ditawarkan oleh De’Museum Cafe, Dim Sum yang paling disukai. Karena itu, saya membuat poin tersendiri mengenai Dim Sum De’Museum Cafe ini.

Rasa dan kenikmatan Dim Sum dari De’Museum Cafe jauh lebih “besar” dibandingkan porsinya. Sudah begitu, harganya pun terjangkau, Rp12.000,00 per porsi. Kalau di pagi hari, Dim Sum cocok dihidangkan dengan aneka minuman hangat yang juga ada di De’Museum Cafe. Perlu diingat, Dim Sum (dan semua sajian di De’Museum Cafe) halal, sehingga kita dapat mengonsumsinya dengan tenang.

***

Jadi, De’Museum Cafe bukan hanya kafe-museum dengan buku-buku dan artefak sejarah yang serba berat. Kenyataannya, kita pun dapat bersantai dengan menikmati Dim Sum-nya yang uenak pol nan halal, selfie atau wefie dengan orang-orang di balik De’Museum Cafe maupun para wisatawan asing yang berkunjung di dalamnya.

Singkat cerita, De’Museum Cafe merupakan kafe-museum terlengkap yang menyajikan aneka referensi bersejarah mengenai Timur Tengah yang mungkin sulit ditemukan di daerah lain di samping juga makanan enak pendamping diskusi hangat.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera pilih villa terdekat dari De’Museum Cafe di situs sewa-villa.com ini, dan mari kita menjelajah De’Museum Cafe!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *